OptiPedia

Orton-Gillingham: Metode Efektif untuk Mengatasi Disleksia

02 Juli, 2024 | 5 Menit

Foto: Mart Production via pexels.com

Disleksia adalah gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan mengeja. Gangguan ini sering kali membuat anak-anak merasa frustrasi dan tertinggal dalam pelajaran mereka. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dengan disleksia dapat belajar membaca dan menulis dengan efektif.

Salah satu metode yang telah terbukti efektif adalah metode Orton-Gillingham. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang metode Orton-Gillingham, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana metode ini dapat membantu anak-anak dengan disleksia.

Apa itu metode Orton-Gillingham?

Sejarah Orton-Gillingham

Metode Orton-Gillingham pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an oleh Dr. Samuel Orton, seorang neuropsikiater dan ahli patologi bahasa, bersama dengan Anna Gillingham, seorang pendidik dan psikolog. Mereka menciptakan metode ini untuk membantu individu dengan disleksia memahami hubungan antara bunyi (fonem) dan huruf (grafem) melalui pendekatan yang multisensori, terstruktur, dan eksplisit.

Prinsip dasar Orton-Gillingham

Orton-Gillingham adalah pendekatan yang multisensori, artinya melibatkan berbagai indera dalam proses belajar, seperti melihat, mendengar, dan menyentuh. Pendekatan ini terstruktur, yang berarti memiliki urutan langkah-langkah yang sistematis dan logis. Selain itu, Orton-Gillingham bersifat eksplisit, artinya setiap konsep diajarkan secara langsung dan jelas.

Bagaimana penerapan metode Orton-Gillingham?

Pendekatan multisensori

Pendekatan multisensori melibatkan penggunaan berbagai indera untuk memperkuat pembelajaran. Anak-anak tidak hanya mendengar bunyi huruf, tetapi juga melihat huruf dan menyentuhnya. Misalnya, anak-anak mungkin menulis huruf di pasir atau dengan jari di udara sambil mengucapkan bunyi huruf tersebut.

Manfaat:

  • Mengaktifkan berbagai jaringan syaraf otak untuk memperkuat pembelajaran.
  • Memfasilitasi pengertian yang lebih mendalam dan mempertahankan informasi dengan lebih baik.
  • Mengakomodasi berbagai gaya belajar anak.

Pendekatan terstruktur

Metode Orton-Gillingham mengikuti urutan yang logis dan sistematis, dimulai dari konsep yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Anak-anak mempelajari satu konsep pada satu waktu dan tidak beralih ke konsep berikutnya sampai mereka benar-benar memahami konsep tersebut.

Manfaat:

  • Memastikan bahwa anak-anak tidak ketinggalan atau kebingungan dengan materi baru.
  • Membangun fondasi yang kuat sebelum memperkenalkan konsep yang lebih kompleks.
  • Mengurangi kebingungan dan frustrasi pada anak-anak.

Pendekatan eksplisit

Setiap konsep dalam metode Orton-Gillingham diajarkan secara langsung dan jelas. Anak-anak diberi instruksi yang rinci tentang bagaimana mengucapkan bunyi huruf, mengenali huruf, dan menggunakannya dalam kata-kata.

Manfaat:

  • Menghilangkan ambiguitas dalam proses belajar.
  • Memastikan bahwa anak-anak memiliki pemahaman yang jelas tentang setiap konsep.
  • Membantu anak-anak dengan disleksia yang sering kali memerlukan instruksi yang lebih jelas dan langsung.
penerapan metode Orton-Gillingham
Foto: Mikhail Nilov via pexels.com

Tahapan penerapan dalam metode Orton-Gillingham

1. Pengajaran fonemik

Tahap pertama dalam metode Orton-Gillingham adalah pengajaran fonemik, di mana anak-anak diajarkan untuk mengenali dan mengucapkan bunyi huruf. Mereka belajar bahwa huruf atau kelompok huruf tertentu menghasilkan bunyi tertentu.

Langkah-langkah

  • Mengenalkan bunyi huruf satu per satu.
  • Menggunakan kartu bunyi dan gambar untuk memperkuat asosiasi bunyi-huruf.
  • Berlatih mengucapkan bunyi huruf dengan berbagai aktivitas multisensori.

2. Pengajaran fonik

Setelah anak-anak memahami bunyi huruf, langkah berikutnya adalah mengajarkan mereka bagaimana huruf-huruf tersebut digabungkan untuk membentuk kata. Ini melibatkan pengajaran tentang huruf-huruf konsonan dan vokal, serta kombinasi huruf yang menghasilkan bunyi tertentu.

Langkah-langkah

  • Mengenalkan konsep-konsep seperti konsonan, vokal, dan digraf.
  • Melatih penggabungan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata sederhana.
  • Menggunakan alat bantu visual dan kinestetik untuk memperkuat pembelajaran.

3. Pengajaran struktur kata

Pada tahap ini, anak-anak diajarkan tentang struktur kata, termasuk awalan, akhiran, akar kata, dan pola ejaan. Mereka belajar bagaimana kata-kata dibangun dan bagaimana mengenali pola dalam kata-kata yang mereka baca.

Langkah-langkah

  • Mengenalkan konsep awalan dan akhiran.
  • Mengajarkan pola ejaan umum dan pengecualian.
  • Melatih pengenalan dan penggunaan pola-pola ini dalam membaca dan menulis.

4. Pengajaran pemahaman membaca

Pemahaman membaca adalah tujuan akhir dari semua pengajaran membaca. Anak-anak diajarkan untuk memahami apa yang mereka baca, bukan hanya mengucapkan kata-kata. Ini melibatkan keterampilan seperti inferensi, analisis, dan pemahaman konteks.

Langkah-langkah

  • Mengajarkan strategi pemahaman seperti mencari tahu makna kata dari konteks.
  • Melatih anak-anak untuk membuat uraian dan menarik kesimpulan dari teks.
  • Menggunakan berbagai jenis teks untuk melatih pemahaman membaca.

Mengapa Orton-Gillingham efektif untuk disleksia?

Pendekatan Individual

Metode Orton-Gillingham sangat sesuai untuk anak-anak dengan disleksia karena pendekatannya yang individual. Setiap anak belajar dengan kecepatan mereka masing-masing, dan pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Dorongan positif

Orton-Gillingham menggunakan dorongan positif untuk membangun kepercayaan diri anak-anak. Setiap pencapaian dihargai, dan kesalahan dianggap sebagai bagian dari proses belajar.

Penekanan pada pembelajaran aktif

Metode ini menekankan pembelajaran aktif, di mana anak-anak terlibat secara aktif dalam proses belajar. Mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mempraktikkannya melalui berbagai aktivitas.


Metode Orton-Gillingham adalah pendekatan yang efektif untuk mengajarkan membaca kepada anak-anak dengan disleksia. Dengan pendekatan yang multisensori, terstruktur, dan eksplisit, metode ini membantu anak-anak memahami hubungan antara huruf dan bunyi, serta membangun keterampilan membaca yang kuat. Melalui tahapan pengajaran yang sistematis, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan mengeja dengan lebih baik. Bagi orang tua dan pendidik, menggunakan metode Orton-Gillingham dapat menjadi solusi yang efektif untuk membantu anak-anak dengan disleksia menggapai potensi terbaik mereka.

Bagikan:

Panggil guru ke rumah

Hubungi Prestasi Optimal untuk segera jadwalkan kegiatan belajar & tingkatkan nilai akademis buah hati Anda.

Hubungi Kami